Skripsi

Proportion of macrocytic anemia among anemic outpatients of Cipto Mangunkusumo Hospital and its association with age and gender = Proporsi anemia makrositik pada pasien rawat jalan dengan anemia di rumah sakit cipto mangunkusumo dan hubungannya dengan usia dan jenis kelamin.

Background : Anemia is a worldwide health problem. One of the subtype of anemia is macrocytic anemia, characterized by a large cell size. Macrocytic anemia can be divided into megaloblastic and non-megaloblastic anemia, with folate and vitamin B12 deficiency as the primary cause of megaloblastic anemia. To date, data regarding prevalence of macrocytic anemia is still lacking. This is a cross- sectional study that aims to find out the prevalence of macrocytic anemia among anemic outpatients and its association with age and gender, using laboratory data of outpatients of Cipto Mangunkusumo Hospital coming in March 2011. Our result showed that macrocytic anemia account for 6.5% among all outpatients and 14% among anemic outpatients. There is a significant difference of age between patients with and without macrocytic anemia. Among all outpatients, the proportion of macrocytic anemia did not differ significantly between male and female, however in the subgroup analysis of anemic patients, female had a significantly lower odds of macrocytic anemia (p=0.004, OR female/male 0.67, 95% CI 0.51-0.88). We suggest that this study can be continued in the future with a more robust design. Our result provides a portrayal of hematologic profile for clinicians to take into account in order to improve the quality of care for the patients.
Keywords : age, anemia, gender, macrocytic.


Latar belakang : Anemia adalah masalah kesehatan yang mendunia. Salah satu jenis anemia adalah anemia makrositik, dimana ukuran sel darah merah lebih besar dari normal. Anemia makrositik diklasifikasikan menjadi anemia megaloblastik dan non- megaloblastik. Penyebab utama anemia megaloblastik adalah defisiensi folat dan vitamin B12. Hingga saat ini, prevalensi anemia makrositik di Indonesia belum diketahui. Penelitian ini memiliki desain potong lintang dan bertujuan untuk mencari prevalensi anemia makrositik pada pasien anemia yang berobat rawat jalan dan hubungannya dengan usia dan jenis kelamin. Data sekunder tentang profil hematologi pasien rawat jalan bulan Mei 2011 diambil dari laboratorium pusat RSCM. Proporsi anemia makrositik adalah 6.5% pada pasien rawat jalan dan 14% pada pasien rawat jalan yang anemia. Terdapat perbedaan umur yang bermakna (p=0) antara pasien anemia makrositik dibandingkan dengan yang tidak anemia makrositik. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara pria dan wanita (p=0.47), namun ketika analisis dilakukan pada pasien dengan anemia saja wanita memiliki risiko lebih rendah (p=0.004, OR wanita/pria 0.67, 95% CI 0.51-0.88). Penelitian ini dapat menjadi langkah awal untuk penelitian lanjutan dengan metodologi dan analisis yang lebih akurat dan dapat memberikan data tentang gambaran hematologi bagi klinisi untuk diingat dan dipertimbangkan dalam menangani pasien dengan lebih komprehensif.
Kata kunci : anemia; jenis kelamin; makrositik; usia

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Irma Savitri - Nama Orang
Ina S. Timan - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang

No. Panggil
S13055fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
x, 40 hal., lamp. 1
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13055fkS13055fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Proportion of macrocytic anemia among anemic outpatients of Cipto Mangunkusumo Hospital and its association with age and gender = Proporsi anemia makrositik pada pasien rawat jalan dengan anemia di rumah sakit cipto mangunkusumo dan hubungannya dengan usia dan jenis kelamin.

Related Collection