Tesis

Perbandingan Efektivitas Premedikasi antara Deksmedetomidin dengan Midazolam Intranasal untuk Pencegahan Emergence Delirium pada Anak yang Menjalani Operasi Mata = Effectiveness of premedication with intranasal dexmedetomidine compare with midazolam for prevention of emergence delirium in children undergoing eye surgery.

Latar Belakang: Emergence delirium (ED) merupakan kondisi yang dapat terjadi saat anak pulih dari anestesi dengan cara yang tidak nyaman. ED dapat menyebabkan cedera pada anak, dan kekhawatiran pada orangtua. Berbagai intervensi dilakukan untuk menurunkan ED, namun belum ada standar khusus yang rutin dilakukan untuk mencegah ED. Deksmedetomidin dan midazolam dikatakan efektif untuk mengurangi ED. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas premedikasi deksmedetomidin intranasal dibandingkan midazolam intranasal untuk mencegah ED pada anak yang menjalani operasi mata. Metode : Penelitian ini adalah uji klinik tersamar ganda, pada pasien anak usia 112 tahun dengan status fisik ASA 1 dan 2 yang menjalani operasi mata dengan anestesia umum menggunakan agen inhalasi Sevoflurane. Subjek penelitian 64 orang, didapatkan dengan consecutive sampling selama Februari-Mei 2019 yang kemudian dikelompokan menjadi kelompok deksmedetomidin dan midazolam setelah proses randomisasi. Efektivitas dinilai dari kejadian ED, waktu pulih, dan kejadian desaturasi pasca premedikasi. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Uji Mann-Whitney. Hasil : Kejadian ED pada kelompok deksmedetomidin sebesar 11,18% sedangkan kelompok midazolam 28,12% (p=0,109). Waktu pulih didapatkan median yang sama 6 menit, dan tidak didapatkan kejadian desaturasi di kedua kelompok. Simpulan : Pemberian premedikasi deksmedetomidin intranasal 30 menit sebelum induksi secara statistik tidak lebih efektif dibandingkan midazolam untuk mencegah kejadian ED pada anak yang menjalani operasi mata.
Kata Kunci : emergence, delirium, deksmedetomidin, midazolam, operasi mata


Background: Emergence Delirium (ED) is a condition that can occur when a child recoverds from anesthesia in a uncomfortable way. ED can cause injury to children and worries to parents. Various interventions were carried out to reduce ED, but there were no specific standards has been estabilished to prevent ED. Dexmedetomidine and midazolam are said to be effective in reducing ED. This study aims to determine the effectiveness of intranasal dexmedetomidine premedication compared to intranasal midazolam to prevent ED in children undergoing eye surgery. Method : This study is a double-blind clinical trial, in pediatric patients aged 1-12 years with physical status ASA 1 and 2 who underwent eye surgery under general anesthesia using Sevoflurane inhalation agents. There were 64 childen obtained by consecutive sampling, who underwent eye surgery in our institution during February-Mayl 2019. The subjects then grouped into dexmedetomidine group and midazolam group. Effectiveness was assessed from ED events, recovery time, and post-premedication desaturation events. Data analysis using Chi Square test and Mann-Whitney test. Result : ED incidence in the dexmedetomidin group was 11.18% while the midazolam group was 28,12% (p = 0.109). The recovery time was the same median 6 minutes, and no desaturation was found in either group. Conclusion : There are statistically no difference between the effectiveness of intranasal dexmedetomidine and midazolam premedication 30 minutes before induction to prevent ED occurrence in children undergoing eye surgery.
Keywords : emergence, delirium, dexmedetomidine, midazolam, eye surgery

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Irwan Mahri - Nama Orang
Andi Ade Wijaya - Nama Orang
Riyadh Firdaus - Nama Orang

No. Panggil
T19595fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xv, 68 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19595fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19595fkT19595fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Efektivitas Premedikasi antara Deksmedetomidin dengan Midazolam Intranasal untuk Pencegahan Emergence Delirium pada Anak yang Menjalani Operasi Mata =  Effectiveness of premedication with intranasal dexmedetomidine compare with midazolam for prevention of emergence delirium in children undergoing eye surgery.

Related Collection