Ketersediaan

Kode Eksemplar	No. Panggil	Tipe Koleksi	Lokasi	Status Eksemplar
LP WS 360 R5959 2014	LP WS 360 R5959 2014	Laporan penelitian	Perpustakaan FKUI	Tersedia

Pendahuluan: Sepsis berat masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi
pada anak di Indonesia maupun di negara maju. Di Amerika Serikat terdapat sekitar 42 000
kasus sepsis berat pertahun atau 0.56 kasus per 1000 populasi perkihun. Terdapat beberapa
istilah yang berkaitan dengan sepsis antara lain infeksi, systemic inflammatory response syn¬
drome (SIRS), sepsis berat dan renjatan septik. Sepsis dengan disfungsi organ disebut sebagai
sepsis berat, sedangkan renjatan septik adalah sepsis yang aisertai disfungsi organ
kardiovaskularyang refraktcr terhadap resusitasi cairan. PatqfisiolOgi sepsis ditandai dengan
produksi sitokin proinflamasi, molekul adhesi, mediator vasoaktif, gangguan permeabilitas
kupiler, peningkatan extravasculerlung water, yangpada akhirnya terjadi disfungsimultiorgan.
Manifestosi Minis sepsis bersifat sistemik berupa demam atau hipotermia, takikardia. takipnea,
leukositosis atau leukopenia serta perubahan status mental. Diagnosis sepsis berdasarkan
parameter klinis dan laboratoris rutin. Pemeriksaan biomarker klwsus seperti sitokin TNFalfa, IL-1B. IL-6, IL-8, VCAM dan sitokin lainnya dapat menjadipemeriksaan yang mendukung
diagnosis. Tata laksano sepsis dan renjatan septik terdiri dari resusitasi cairan. pemberian
antimikroba, inotropik dan vasopresor, monitoring invasifdan non invasif, terapi spesiftk dan
suportif